Property of gemmavaldi.ID |
Hallo guys,
Kali ini kita akan bahas mengenai investasi reksadana saham, dan perbandingannya dengan investasi saham. Sebelumnya, bagi kalian yang masih awam soal investasi dan ingin tahu manfaatnya apa sih investasi itu, silahkan kunjungi artikel berikut:
Baca juga: Manfaat Investasi Sejak Dini
Oke saya rasa sampai disini sudah tahu manfaat dari investasi itu apa saja. Sekarang kita masuk ke topik bahasan.
Reksadana Saham vs Saham
Ada 4 perbedaan antara Reksadana Saham dan Saham
1. Tingkat Resiko
Sumber: Pixabay |
Saham
Tingkat resiko dari investasi saham lebih tinggi dibandingkan dengan reksadana saham. Karena pada dasarnya portofolio saham kita sendiri yang mengelolanya. Belajarlah terlebih dahulu sebelum benar-benar masuk ke dunia saham. Beberapa strategi dari pegiat saham bisa dijadikan referensi untuk meminimalisir resiko tersebut. Semakin tinggi resiko, maka semakin tinggi pula return yang didapat. Inilah salah satu kelebihan dari investasi langsung di saham.
Reksadana Saham
Dibandingkan dengan Saham, tingkat resiko pada Reksadana Saham lebih rendah karena pada reksadana, pengelolaan portofolio dilakukan oleh manajer investasi. Dengan resiko yang lebih rendah maka return yang diterima dari reksadana juga lebih rendah.
2. Keuntungan Investasi
Sumber: Pixabay |
Saham
Pada investasi saham, portofolio saham benar-benar kita kelola sendiri. Saham apa yang harus dibeli dan apa yang harus dijual tergantung dari kita. Jadi kita tidak perlu mengeluarkan fee untuk mengelola saham, kecuali untuk transaksi jual beli saham saja.
Reksadana Saham
Berbeda dengan saham, dalam investasi reksadana saham dikenal namanya manajer investasi. Mereka lah yang mengelola portofolio dari uang yang kita investasikan. Oleh karena ada pihak lain yang mengelola saham yang kita miliki, maka kita harus mengeluarkan fee untuk mereka. Selain itu pada transaksi jual beli kita juga akan dikenakan potongan.
Baca juga: Memilih Reksadana Saham Yang Tepat Bagi Pemula
3. Pajak
Sumber: Pixabay |
Saham
Saham yang kita miliki akan dikenakan pajak pada saat penjualan dan pada saat menerima dividen. 10% adalah nilai pajak yang dipotong dari total dividen yang kita terima.
Reksadana Saham
Berbeda dengan saham, dalam reksadana saham kita tidak dikenai pajak oleh pemerintah. Inilah salah satu keunggulan dari investasi dalam reksadana.
4. Memilih Portofolio
Sumber: Pixabay |
Saham
Kita bisa memilih saham apapun yang dibeli dan dijual semau kita. Tidak ada batasan dan larangan tentang saham apa yang bisa kita beli. Kecuali jika memang saham tersebut sedang diberhentikan perdagangannya jelas kita tidak bisa beli ataupun jual. Ilmu dan strategi sangat diperlukan agar kita tidak terjebak dalah saham gorengan. Untuk mengurangi risiko, kita bisa melakukan diversifikasi pada saham yang kita beli.
Reksadana Saham
Berbeda dengan saham, pada reksadana saham, kita tidak bisa memilih saham apa saja yang hendak kita beli. Kewenangan itu oleh manajer investasi, pihak yang mengelola portofolio kita. Tapi di awal ketika kita hendak membeli reksadana, kita bisa melihat portofolio dari manajer investasi tersebut apa saja dengan melihat fund fact sheet.
Baca juga: Top 10 Produk Reksadana Saham Terbaik Saat Ini
Kesimpulan
Dengan mengenal perbedaan dari investasi Reksadana Saham dengan Saham, apapun yang kita pilih yang terpenting adalah kita memahami terlebih dahulu. Dengan memahami terlebih dahulu, kita bisa menentukan mana yang cocok dengan karakter kita. Selalu ingat, investasi tanpa memahami sama dengan gambling.
Selamat berinvestasi.
Thanks for reading Reksadana Saham vs Saham, Apa Pilihanmu Sobat? | Tags: Artikel
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 comments on Reksadana Saham vs Saham, Apa Pilihanmu Sobat?
Posting Komentar