Hallo sobat!
Izinkan penulis bertanya, siapa diantara sobat yang tidak ingin sukses finansial di masa depan? Pasti semua orang di dunia ingin mencapai kesuksesan finansial. Kesuksesan finansial dimana tanpa kita hanya tidur saja tanpa melakukan apapun, tapi kita menghasilkan pundi-pundi uang. Uang yang bekerja untuk kita, bukan kita yang bekerja untuk uang.
Salah satu jalan yang dapat kita lakukan untuk mencapai kesuksesan finansial adalah dengan investasi.
Investasi pada dasarnya adalah aktifitas menanam modal pada suatu aset tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan imbal hasil atau keuntungan di kemudian hari.
Investasi sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan. Bahkan di jaman sekarang ini, investasi bisa sangat mudah dilakukan, hanya menggunakan smartphone saja sekarang sudah bisa berinvestasi. Bayangkan pada jaman dulu dimana smartphone belum ada, dan orang-orang bepergian bolak-balik ke bank atau sekuritas hanya untuk menanamkan sejumlah uang untuk investasi.
Permasalahan saat ini terutama bagi milenial adalah gaya hidup. Begitu beratnya para milenial meninggalkan gaya hidup yang tinggi seperti belanja online shop dan nongkrong di cafe-cafe hits. Padahal jika dibandingkan jaman dulu, investasi sekarang ini tidak membutuhkan biaya yang mahal untuk memulainya. Di beberapa reksadana bahkan bisa mulai investasi seharga secangkir kopi alias Rp 10.000 saja.
Meski kecil, tapi jika dimulai saat sejak muda, tentu kita akan merasakan manfaat dari investasi di kemudian hari, benar kan?
Oke, kali ini penulis rangkum beberapa manfaat dari investasi yang dilakukan sejak muda. Berikut penjelasannya.
Manfaat Investasi Sejak Usia Muda
Sumber: Pexels |
1. Mempersiapkan biaya nikah sendiri, gengsi dong kalo dibiayain orang tua seluruhnya
Kalo kamu pemuda umur 17 tahun, yang memiliki target menikah 10 tahun kemudian. Maka investasi adalah jalan yang tepat untuk kamu mengumpulkan modal menikah. Banyak pilihan investasi yang bisa kamu pilih, jika ingin banyak keuntungan tapi siap dengan resiko, kamu bisa pilih investasi di saham, atau reksadana saham. Kalo kamu tipe orang yang moderat dan konservatif, bisa pilih reksadana obligasi atau reksadana pasar uang.
Sumber: Pexels |
2. Mempersiapkan biaya pendidikan anak, makin tahun makin mahal cuy
Dulu penulis ketika masuk kuliah tahun 2011, biaya kuliah satu semester Rp 2,5 juta. Sekarang anak-anak yang baru masuk kuliah tahun 2019, biaya satu semesternya Rp 8 juta.
Dalam kurun waktu 8 tahun saja, kenaikannya udah hampir 400% cuy!
Sekarang coba deh bayangin kamu yang nikah dan punya anak di tahun ini, lalu 18 tahun mendatang anak kamu masuk kuliah, itung sendiri dah biayanya berapa :D
Mungkin waktunya masih lama 18 tahun lagi, tapi perencanaan finansial itu harus sedini mungkin. Apalagi biaya pendidikan itu anti murah, alias mahal. Perlahan tapi pasti, sedikit demi sedikit, mulailah berinvestasi. Perjuangan kalian saat ini, akan sangat terasa manfaatnya di masa depan.
Sumber: Pexels |
3. Mempersiapkan dana pensiun, tinggal ongkang-ongkang kaki uang mengalir
Masa produktif seorang bekerja sampai 60 tahun. Tidak ada dari kita semua yang ingin bekerja seumur hidup. Ada kalanya kita ingin pensiun di usia yang kita sudah tak lagi produktif.
Banyak orang yang pensiun tak tahu harus melakukan apa, atau bahkan ketika pensiun malah tak memiliki apa-apa.
Waktu kita masih banyak bagi para generasi milenial. Mumpung kita masih muda, maka persiapkanlah finansial yang kuat dan mulailah investasi untuk masa pensiun kita.
Sumber: Pexels |
4. Meningkatkan nilai aset dan kekayaan
Kalau hanya menabung di bank, percayalah, bunga yang didapat cuma cukup untuk membayar biaya administrasi bulanan saja. Uang kamu akan jadi pasif.
Investasi secara sederhana meningkatkan nilai dari aset dan kekayaan yang dimiliki. Perlu diingat, aset disini tidak terbatas seperti property atau tanah. Uang yang dimiliki atau tersimpan sebagai dana investasi juga dapat digolongkan sebagai aset. Aset yang diinvestasikan, lama kelamaan akan berkembang. Aset tersebut bergerak aktif.
Ketika aset kamu berkembang, maka kekayaan kamu juga akan berkembang.
Sumber: Pexels |
5. Terhindar dari inflasi yang terus menggerus
Inflasi terjadi hampir setiap tahun di banyak negara, termasuk Indonesia. Bahkan inflasi di Indonesia tergolong tinggi. Keadaan ini membuat nilai mata uang selalu mengalami penurunan. Untuk mengatasi hal itu seharusnya tingkat suku bunga tabungan persentasenya lebih tinggi dibandingkan inflasi. Namun, pada kenyataannya tidak demikian. Suku bunga tabungan masih jauh lebih rendah dibandingkan tingkat inflasi yang ada.
Hal inilah yang menjadikan investasi adalah pilihan yang tepat untuk menumbukan nilai uang dan mengalahkan inflasi.
Sumber: Pexels |
6. Menambah sumber penghasilan
Prinsip investasi yang memanfaatkan efek compunding membuat kita memiliki sumber penghasilan dari aset yang kita tanamkan sebagai modal. Efek compounding disebut juga dengan 'bunga berbunga' atau 'bunga bergulung'. Adalah bunga yang diperoleh dari hasil investasi sebelumnya yang kamu investasikan lagi dan menghasilkan bunga kembali.
Jika kamu sisihkan penghasilan bulanan kamu untuk investasi, otomatis inverstasi kamu akan berbunga, dan bunga yang kamu dapatkan itu bisa jadi sumber penghasilan tambahan untukmu. Jadi kamu tidak hanya memiliki satu sumber penghasilan dari gaji tok.
Sumber: Pexels |
7. Menambah wawasan dan melatih mengambil keputusan
Secara naluriah, ketika kamu akan berinvestasi, setidaknya pertama yang kamu lakukan adalah memikirkan dan membuat perencanaan finansial. Berbagai permasalahan yang ada akan mengasah wawasan dan kemampuan analisismu. Dan kemudian kamu harus bisa mengambil sebuah keputusan. Dengan begitu bukan tidak mungkin jika ke depan kamu bisa menjadi seorang perencana finansial yang handal.
Atas keputusan yang kamu buat, kamu pun harus bertanggung jawab untuk komitmen terhadapnya, konsisten berinvestasi untuk mencapai tujuan finansialmu.
Sumber: Pexels |
8. Merdeka
Merdeka disini bukan berarti bebas dari penjajah ya.
Tapi merdeka secara finansial. Financial Freedom adalah konsisi dimana seseorang bebas secara finansial, dimana seseorang memiliki kekayaan yang cukup untuk memenuhi segala kebutuhannya sehari-hari tanpa perlu bekerja keras lagi.
Bagi seseorang yang sudah mencapai financial freedom, aset yang mereka miliki menghasilkan nilai yang lebih besar daripada biaya hidupnya.
Oleh karena itu, jika kita ingin mencapai kesuksesan finansial maka mulailah sejak masih muda. Mumpung masih banyak waktu untuk investasi, jangan sampai masa tua kita justru masih harus bekerja keras mencari uang. Biarkan uang yang bekerja untuk kita, bukan sebaliknya.
Semangat guys !
Thanks for reading Sobat Milenial, Ini 8 Manfaat Investasi Sejak Dini | Tags: Artikel
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 comments on Sobat Milenial, Ini 8 Manfaat Investasi Sejak Dini
Posting Komentar