Memilih Reksadana Obligasi Yang Tepat Bagi Pemula

Memilih Reksadana Obligasi Yang Tepat Bagi Pemula

Halo guys!

Setelah kemarin kita bahas faktor-faktor apa yang dibutuhkan untuk Memilih Reksadana Pasar Uang Yang Tepat Bagi Pemula hari ini kita akan bahas mengenai reksadana obligasi, atau nama lainnya reksadana pendapatan tetap.

Reksadana obligasi atau pendapatan tetap merupakan salah satu produk reksadana yang akhir-akhir ini sedang naik daun. Ditengah penurunan suku bunga, pilihan reksadana obligasi semakin diminati karena menawarkan return yang tentu lebih tinggi.

Reksadana obligasi atau pendapatan tetap memiliki kebijakan dimana investasinya minimal sekitar 80% pada surat berharga atau obligasi. Obligasi sendiri bisa diterbitkan oleh pemerintah ataupun swasta. Obligasi adalah surat pernyataan hutang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi yang berisi janji untuk membayar kembali pokok dan atau bunga pada saat jatuh tempo.

Obligasi pemerintah hampir mustahil terjadi gagal bayar, sementara yang swasta ada resiko terjadi gagal bayar. Inilah yang menarik dari obligasi, apalagi jika kita berinvestasi di reksadana yang mayoritas memiliki obligasi pemerintah.

Oya pada artikel sebelumnya mengenai Memilih Reksadana Pasar Uang Yang Tepat Bagi Pemula, faktor-faktor yang ada pada artikel tersebut juga bisa dan sebaiknya dijadikan bahan pertimbangan juga dalam memilih Reksadana Obligasi.

Oke, sekarang kita bahas mengenai faktor-faktor apa aja yang dibutuhkan dan diperhitungkan agar investasi kita di reksadana obligasi itu moncer banget

1. Faktor pemilihan produk reksadana dan alokasi dananya

Ini faktor pertama yang perlu dipertimbangkan untuk kita yang ingin investasi di reksadana obligasi. Pilihan produk reksadana obligasi itu sangat-sangat banyak, maka disini kita perlu memilih kriteria seperti apa yang cocok buat kita.

Diatas tadi sudah penulis katakan kalo reksadana obligasi bisa diterbitkan oleh pemerintah ataupun swasta.

Produk reksadana obligasi disini bermacam-macam tipenya, ada yang mayoritas alokasinya untuk obligasi pemerintah, adapula yang mayoritas alokasinya untuk obligasi swasta, dan adapula yang seimbang alokasi dananya untuk obligasi pemerintah dan swasta.

Hal ini bisa kita jadikan pertimbangan dan menilai seberapa besar resiko yang dapat kita terima. Karena seperti yang penulis jelaskan di prolog tadi bahwa perbedaan obligasi pemerintah dan swasta terletak pada resikonya.

Jadi, tentukan dulu pilihanmu ya guys




2. Faktor pengalaman dan history

Faktor kedua yaitu pengalaman dan history dari manajer investasi tempat kita akan menanamkan investasi kita dan mempercayakan uang kita untuk dikelola.

Yang membedakan antara reksadana pasar uang dan obligasi, selain dari resikonya, salah satunya adalah jangka waktu. Tidak seperti pasar uang yang pergerakannya cenderung stabil dari hari ke hari, reksadana obligasi ini pergerakannya naik turun, meskipun tidak ekstrim seperti reksadana saham. Oleh karena itu, pengalaman sangat dibutuhkan, kita bisa lihat dari history NAB dan AUM dari produk reksadana itu, sudah berjalan berapa lamakah reksadana tersebut, dan pergerakannya seperti apa dibandingkan dengan produk yang lain. Hal semacam ini bisa kita lihat dari prospektus ataupun fund fact sheet yang setiap bulan diterbitkan dan disebarkan oleh manajer investasi terkait,

Di artikel berikutnya nanti kita akan bahas tentang reksadana saham yaa.

Oke jadi maksudnya adalah kalo temen-temen ingin investasi di reksadana obligasi, pastikan jangka waktunya setidaknya 3 tahun. Kenapa? Alasannya bisa temen-temen lihat di artikel berikut ini:

Top 10 Reksadana Obligasi Terbaik Saat Ini

3. Max drawdown, penurunan maksimum nilai reksadana pada periode tertentu

Ini faktor ketiga yang bisa kita lihat dan kita analisa, fungsinya ialah untuk menilai berapa penurunan maksimum suatu reksadana tersebut dari titik puncak ke titik rendah, sebelum puncak baru tercapai dalam periode tertentu.

Misal, suatu reksadana memiliki Drawdown 1Y sebesar -2%
Artinya adalah dalam periode 1 tahun, terindikasi resiko penurunan maksimum sebesar 2%

Semakin kecil suatu drawdown maka reksadana tersebut semakin baik dan bisa menjadi pilihan yang tepat buat temen-temen

K3
K3 - gemmavaldi.id


Kesimpulan

Reksadana Obligasi sangat cocok bagi temen-temen yang memiliki profil resiko moderat. Sedikit di atas profil konservatif, tapi tidak juga agresif.

Kunci dari sebuah investasi yang sukses adalah kesabaran, komitmen dan konsistensi. Sabar dan perbanyak belajar agar tau kapan harus masuk untuk investasi dan kapan harus menjual. Komitmen terhadap tujuan dari investasi yang ingin dicapai. Dan konsistensi untuk investasi secara berkala.

Reksadana Obligasi bisa menjadi pilihan yang tepat bagi para milenial yang ingin hari tuanya menjadi sukses sebagai investor. Seperti cita-cita penulis juga demikian hehehe :D

Baiklah kita sampai di ujung cerita. Terimakasih sudah membaca. Sampai jumpa kembali di artikel selanjutnya..

Thanks for reading Memilih Reksadana Obligasi Yang Tepat Bagi Pemula | Tags:

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 comments on Memilih Reksadana Obligasi Yang Tepat Bagi Pemula

Posting Komentar